Minggu, 16 Oktober 2011

    Buah secara umum adalah bagian dari tanaman yang merupakan tempat biji. Buah juga dapat diartikan sebagai bagian tanaman yang merupakan hasil perkawinan putik dengan benang sari. Dalam konsumsi sehari-hari, buah sering diartikan sebagai ”pencuci mulut”
(dessert), mengingat kebiasaan masyarakat mengkonsumsi buah setelah selesai makan. Seringkali terdapat kerancuan dalam mengklasifikasikan antara buah dan sayuran yang secara fisik berbentuk seperti buah misalnya tomat, ketimun, gambas, labu, terong, cabe, nangka muda, dan keluwih. Secara prinsip keduanya termasuk kedalam tanaman hortikultura. Perbedaan yang jelas antara tanaman buah-buahan dengan tanaman sayuran terletak pada umur tanamannya. Tanaman buah-buahan pada umumnya mempunyai umur yang relatif panjang bila dibandingkan dengan umur tanaman sayuran. Biasanya tanaman buah-buahan mempunyai umur lebih dari satu tahun, bahkan beberapa jenis buah-buahan ad yang berumur sampai puluhan tahun.

Jenis-jenis Buah
Jenis buah-buahan yang dapat kita jumpai di negeri kita meliputi rambutan, duku, durian, pisang, papaya, nangka, semangka, jeruk, manggis, mangga, sirsak, cempedak, nanas, jambu, sawo, apel, anggur, jambu biji, dan sebagainya.  Jika kita perhatikan jenis buahbuahan, meskipun dari satu jenis buah misalnya mangga, terdapat jenis-jenis mangga yang masingmasing mempunyai karakteristik khas misalnya mangga harum manis, indramayu, manalagi, gadung, kweni, golek dan sebagainya. Karakteristik atau sifat khas dari masing-masing mangga tersebut berbeda. Mangga harum manis misalnya, penampakan luar atau bentuk buah secara umum lonjong dengan ukuran sedang sampai besar, warna kulit buah hijau dan pada bagian pangkalnya sedikit
kekuningan. Jika sudah masak mempunyai aroma yang harum (wangi), rasanya sangat manis, daging buahnya berwarna oranye kekuningan. Untuk tujuan
pengolahan misalnya untuk manisan mangga dan sari buah mangga, dibutuhkan karakteristik buah mangga yang berbeda. Manisan mangga membutuhkan mangga mentah sampai mengkal. Buah mangga yang sudah masak tidak cocok untuk jenis pengolahan ini. Sebaliknya untuk sari buah dibutuhkan mangga dengan kematangan penuh sehingga menghasilkan aroma dan cita rasa yang optimal. Contoh lain lagi misalnya pisang. Terdapat berbagai jenis pisang yaitu ambon, raja, tanduk, kapas, sereh, emas, kepok, pisang nangka, muli dan sebagainya. Pisang ambon jenisnya juga bermacam-macam, ada ambon lumut dan ambon putih. Pisang kepok mempunyai jenis kepok putih dan kepok kuning. Seperti halnya mangga, masing-masing jenis pisang tersebut juga mempunyai karakteristik yang berbeda pula. Pisang ambon lumut mempunyai bentuk panjang sedikit lebih ramping dibanding ambon putih. Warna kulit buah hijau sedangkan ambon putih seringkali berwarna kekuningan.
        Buah dengan segala jenisnya tersebut menambah khasanah kekayaan buah-buahan di Indonesia. Saat ini juga bermunculan jenis-jenis buah yang sebelumnya sulit dijumpai di negeri kita, misalnya buah naga. Buah naga mempunyai bentuk yang unik menyerupai kepala ular naga, daging buahnya ada noktah-nohtah kehitaman. Buah ini berasa manis sedang. Beberapa masyarakat meyakini buah ini berkhasiat untuk kesehatan. Sampai saat ini terbatas sebagai buah meja, belum diolah menjadi produk. Kekayaan akan jenis-jenis buah sudah sepatutnya kita syukuri, dan menjadi kewajiban kita bersama ntuk memelihara dan menjaga kelestariannya.

Komposisi Buah buahan

Komponen buah-buahan yang sangat penting dalam menyumbangkan gizi dalam menu makanan kita terutama adalah vitamin. Vitamin yang terkandung dalam berbagai jenis buah juga  berbeda, baik jenis maupun jumlahnya. Selain vitamin, buahbuahan juga mengandung komponen gizi lainnya seperti protein, lemak, karbohidrat, dan air. Secara umum kandungan protein dan lemak pada buah-buahan relatif rendah, kecuali buah-buah tertentu misalnya adpokat yang mempunyai kadar lemak cukup tinggi, sedangkan kandungan airnya cukup tinggi sehingga komponen air ini yang terutama memberikan efek segar pada saat dikonsumsi. Komposisi berbagai jenis gizi tersebut untuk setiap macam buahbuahan berbeda-beda dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu  perbedaan varietas, keadaan iklim tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan, tingkat  kematangan waktu panen, kondisi selama pemeraman serta kondisi penyimpanan. Komposisi berbagai jenis buah-buahan dapat dilihat

1 komentar: